Happy Bone Zulkarnain: Dengan ESQ, Politik Menjadi Mulia

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 21.18

“Ada satu niat baik, ada program bagus, dan ini positif sekali. Seperti yang dikatakan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, semuanya yang dilakukan akan bermanfaat kalau memang punya nilai-nilai moral. Dan apa yang dilakukan ESQ itu bukan hanya nilai-nilai moral, tapi membedah diri kita supaya bisa mengoreksi diri.”

Hal ini dikemukakan Happy Bone Zulkarnain yang merupakan mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 dan juga sekaligus alumni ESQ, ketika ditemui di Gedung Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (13/11).

Happy Bone mengatakan, bagi anggota DPR yang mengikuti training ESQ pada 28-29 November 2009 sangat berutung, karena manfaat training ini luar biasa sekali bagi dirinya, partainya, DPR, dan bangsa dan negara. Kenapa demikian, karena anggota DPR bertugas mengontrol pemerintah, melakukan legislasi, dan membuat budget negara.

Ini semua adalah keputusan-keputusan politik. Konsekuensi logis dari keputusan politik memiliki efek yang sangat besar bagi bangsa dan negara. Jika DPR melaksanakannya dengan berbasis nilai-nilai 165, maka akan mendapatkan hidayah yang luar biasa.

“Orang beranggapan politik itu kotor, dengan masuk ESQ, politik menjadi mulia. Sebab apa yang dilakukan betul-betul untuk kemaslahatan orang banyak dan mempunyai nilai di dunia dan akhirat,” katanya yang juga sebagai Sekjen Partai Golkar ini.

Tambahnya, undangan DPR RI untuk mengikuti training ESQ sangat penting, terutama bagi para pemimpin bangsa. Pelatihan ini seperti gayung bersambut.

“Nah, sentuhan-sentuhan seperti ini adalah hidayah. Jadi kalau anggota DPR sudah diminta tapi tidak datang itu tandanya belum mendapat hidayah. Jika ingin mendapat hidayah tidak perlu dibujuk dan dipaksa. Dia tahu ini bermanfaat, maka ketika ada program training ESQ dia akan sambut,” paparnya.

Buat blog pakai handphone

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 21.17


Setelah dapat domain gratis dan cara setting nya di terapkan tentu nya dah gak sabar untuk mulai buat blog..? Dan mencurahkan daya kreatifitas serta imaginasimu melalui tulisan Pasti dong...
nah untuk menghemat biaya internet kamu bisa menulis artikelmu di
menu sms handphone mu (untuk yang buat blog pakai handphone)
handphone yang di pakai buat blog disarankan nokia 6600,7610,n70 dan sejenisnya (yang ada tombol gambar pen nya). Dan tentunya handphone nya udah dimaksimalkan dong.
jika belum mengerti tag html bisa menggunakan huruf huruf biasa untuk menulis artikel
nah jika artikelmu sudah siap sekarang arahkan kursor ke halaman paling atas tekan tombol gambar pen (dengan tangan kiri) jangan dilepas dan gunakan jari tangan kanan memencet tombol panah kebawah..tarik terus sampai tulisan berwarna biru semua.Lepaskan ke 2 tombol sama sama.Dan pastikan semua text mu masih berwarna biru.Tekan tombol pen 1x pencet dan cari tulisan copy atau salin.Selesai simpan sms mu
sekarang buka opera mini mu klik blogger.com
masuk kan id dan pasport mu lalu sampai di halaman dasbor klik tombol entri baru tulis judul artikel nya dan buka kotak besar tempat artikel mu jangan tulis apa apa tp cuku tekan tombol pen 1x klik dan tekan tulisan paste atau tempel.Nah artikelmu tadi nongol kan? Tekan tombol publis/publikasikan sekarang dan lihat..Artikelnya dah online dan bisa di lihat dari seluruh belahan dunia.
jangan lupa 1 hari 1 artikel

PlayStation 4 Bakal Hadir dengan Prosesor Anyar IBM?

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 21.15

Prosesor Cell (ist)


Jakarta - Seperti telah diketahui bahwa Playstation 3 (PS3) telah menggunakan prosesor Cell besutan IBM. Nah, kabarnya generasi penerus konsol ini bakal dipersenjatai cell prosesor dengan kemampuan 10 kali lipat dari pendahulunya.

IBM memang telah mengembangkan gererasi prosesor terbaru yang diperuntukan untuk kelas server. Prosesor dengan yang bernama IBM CPU POWER7 itu pun, dikabarkan bakal digunakan dalam generasi konsol mendatang milik Sony, Playstation 4.

IBM CPU POWER7, merupakan salah satu prosesor yang sangat bertenaga untuk menjalan aplikasi terberat sekali pun. Prosesor ini dipersenjatai dengan jumlah 'otak' sekitar 6-8 unit, serta 24-32MB memori cache pada L3 yang dimilikinya.

Bukan itu saja, kemampuan perhitungan yang dapat dilakukan oleh prosesor ini pun jauh di atas kemampuan prosesor Cell yang telah dibenamkan dalam PS3. IBM CPU POWER7 dapat melakukan komputasi sekitar 200 GFLOPS, lebih dari 10 kali lipat Cell Broadband Engine yang telah digunakan dalam PS3.

Rumor soal PS4 ini dikutip detikINET dari Ps3Clan, Kamis, (26/11/2009). Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Sony mengenai keberadaan konsol terbaru mereka dan apa saja yang bakal ditawarkan di dalamnya.

Game Call of Duty Raup Rp 28 Triliun

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 21.13

Call of Duty (ist)


San Fransisco - Activision Blizzard Inc. sangat puas dengan performa penjualan game 'Call of Duty'. Bayangkan saja, hasil penjualannya di seluruh dunia sampai menembus angka US$ 3 miliar atau setara dengan Rp 28,3 triliun.

Dengan demikian, sejak hari kelahirannya pada 2003 lalu, game bertipe first-person shooter ini sudah terjual sebanyak 55 juta kopi di berbagai belahan dunia.

Activision mengatakan, angka-angka mentereng tersebut bukanlah hasil klaim mereka sepihak. Dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (29/11/2009), data ini diambil dari kompilasi hasil riset besutan lembaga analis NPD Group, Charttrack, GfK dan prediksi internal perusahaan.

Sebelumnya, seri keenam dari game ini -- Call of Duty: Modern Warfare 2 -- yang baru diluncurkan di awal bulan ini juga telah memecahkan rekor.

Dalam lima hari pertama kehadirannya di pasar, game itu berhasil meraup US$ 550 juta dari hasil penjualannya. Sementara khusus di Amerika Serikat dan Inggris, untuk hari pertama saja mampu mencatat penjualan hingga 4,7 juta kopi.

"Jika Anda membayangkan berapa gamer yang memainkan Call of Duty, sama seperti melihat acara hiburan yang paling banyak ditonton di era modern ini," umbar Chief Executive Activision, Bobby Kotick.

Beda Juve, Inter dan Milan di Eropa

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 05.15


Turin - Juventus mengikuti jejak Inter Milan dengan menelan kekalahan di matchday V Liga Champions. Hasil lebih baik diraih Milan yang bermain imbang. Menurut Gianluigi Buffon, Milan memang memiliki kelebihan dibanding Juve dan Inter.

Inter yang bertandang ke markas Barcelona harus menelan pil pahit setelah disungkurkan dua gol tanpa balas. Pada laga tersebut, La Beneamata kalah dominan dari El Barca nyaris sepanjang pertandingan.

Sementara Juve dipaksa Bordeaux menelan kekalahan pertama mereka di Liga Champions musim ini. Bermain di kandang lawan, La Vecchia Signora takluk dengan skor yang sama seperti Inter, yakni 0-2. Sang pelatih, Ciro Ferrara, tak senang dengan hasil ini.

Satu tim besar lainnya, yakni Milan, meraih hasil imbang. Bermain di San Siro, Rossoneri ditahan 1-1 oleh Olympique Marseille. Sedangkan satu tim Italia lainnya, Fiorentina, menjadi satu-satunya yang meraih kemenangan dengan mengalahkan Olympique Lyon 1-0.

Bagi Buffon, kalahnya Juve di tangan Bordeaux menunjukkan bahwa mereka belum memiliki mental yang cukup teruji di kompetisi antarklub Eropa. Demikian pula dengan Inter. Sementara Milan, disebutnya berbeda lantaran meiliki mental dan pengalaman yang mumpuni di kompetisi ini.

"Ini bukan maslah taktik. Ini lebih mengenai masalah mental dan ada perbedaan ketika bermain di Italia dan Eropa. Di Italia Anda butuh kekuatan fisik dan kualitas, tetapi di Eropa semua klub bermain sangat rapi dan bisa membuat Anda terpeleset," ujarnya di Football Italia.

"Kami melihat contohnya pada Inter. Jika Anda tak memiliki sistem permainan yang rapi, Anda tak akan mungkin mendominasi lawan dalam laga tandang Anda."

"Satu-satunya tim Italia yang bisa melakukan itu hanya Milan, dan itulah mengapa mereka memiliki catatan dan tradisi yang bagus di kompetisi ini," tukas Buffon.  




Untuk pertama kalinya, Alessandro Del Piero ditampilkan sebagai starter. Namun sang maskot Juventus yang baru saja pulih dari cedera masih gagal menunjukkan performa terbaik (Reuters)

Liverpool Tersingkir

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 04.52

Liga Champions Grup E

AFP
Debrecen - Liverpool tersingkir dari Liga Champions. Kemenangan tipis 1-0 atas Debrecen tak berarti lagi lantaran di saat bersamaan Fiorentina juga meraih kemenangan.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Olah Gabor, Rabu (25/11/2009) dinihari WIB, tersebut Liverpool sudah unggul pada menit keempat. Adalah David Ngog yang membawa The Reds memimpin 1-0.

Gol Ngog tercipta dengan diawali umpan Dirk Kuyt ke arah kotak penalti Debrecen. Bola kemudian disambut Jamie Carragher dengan sebuah sundulan. Ngog yang berada di depan gawang langsung menyontek bola dengan tumitnya. Gawang Debrecen bobol. Liverpool unggul 1-0.

Beberapa peluang kemudian berhasil diciptakan oleh Liverpool, namun tak ada satu pun yang menghasilkan gol. Akhirnya skor 1-0 pun menjadi penutup laga ini.

Kemenangan ini tak membuat Liverpool lolos ke fase knock out lantaran di saat bersamaan Fiorentina sukses menekuk Olympique Lyon 1-0. 'Si Merah' harus puas menempati urutan tiga Grup E dengan koleksi nilai tujuh. Sementara Fiorentina naik ke posisi pertama dengan nilai 12, sedangkan Lyon berada di posisi dua dengan nilai 10.

Dengan satu matchday tersisa, Liverpool sudah tak mungkin melampaui perolehan nilai Fiorentina dan Lyon. Jamie Carragher cs pun harus puas terdepak dari liga Champions dan bermain di Europa League.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan belum berjalan lima menit, Liverpool sudah unggul 1-0 lewat David Ngog. Umpan Dirk Kuyt ke arah kotak penalti Debrecen disambut jamie Carragher dengan sebuah sundulan. Ngog yang berada di depan gawang langsung menyontek bola dengan tumitnya. Gawang Debrecen bobol. Liverpool unggul 1-0.

Tujuh menit berselang giliran Kuyt sendiri yang mendapatkan kesempatan emas. Umpan Steven Gerrard berhasil disambut penyerang asal Belanda tersebut. Namun demikian, ia gagal mengkonversikannya menjadi gol lantaran bola kemudian melenceng dari gawang.

Ngog kembali mengancam pertahanan Debrecen pada menit 29. Menerima operan Kuyt, penyerang muda asal Prancis ini melepaskan sebuah sepakan terarah. Sial baginya, bola mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang Debrecen, Vukasin Poleksic.

Lima menit menjelang babak pertama usai, Ngog mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Sial baginya, sepakannya dari luar kotak penalti masih sdikit melebar di sisi gawang Debrecen.

Liverpool terus meningkatkan tempo serangan di babak kedua. Gerrard sendirian menerobos pertahanan Debrecen di kotak penalti pada menit 58. Tetapi aksinya dihentikan dengan tekel bersih oleh bek Debrecen, Marcell Fodor. Entah apa jadinya jika Fodor tak melakukan tekel.

Dua menit berselang Gerrard kembali mengulangi aksi serupa. Usai melakukan operan satu-dua dengan Kuyt, kapten Liverpool ini lalu berlari dan melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Tetapi, Poleksic masih bisa menghentikannya.

Kuyt kembali menjadi penyuplai bola pada peluang Liverpool yang berikutnya. Kali ini umpannya disambut dengan sundulan Lucas Leiva. Hasilnya? Lucas belum bisa mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol lantaran bola sundulannya melebar.

Sebelas menit menjelang akhir laga, Liverpool masih terus memberikan tekanan. Berawal dari tendangan bebas Gerrard, bola kemudian ditanduk oleh Jamie Carragher. Sial bagi Carra, sundulannya tak menemui sasaran.

Hingga akhir laga tak ada lagi gol yang tercipta dan Liverpool pun pulang dengan kemenangan 1-0.

Susunan Pemain

Debrecen: 1-Vukasin Poleksic; 10-Laszlo Bodnar, 24-Mirsad Mijadinoski, 17-Norbert Meszaros, 21-Marcell Fodor (7-Tibor Dombi 78); 30-Zoltan Kiss, 25-Zoltan Szelesi; 77-Peter Czvitkovics, 86-Zsolt Laczko, 55-Peter Szakaly (39-Adamo Coulibaly 62); 14-Gergely Rudolf.

Liverpool: Pepe Reina; 2-Glen Johnson, 23-Jamie Carragher, 5-Daniel Agger, 22-Emiliano Insua; 18-Dirk Kuyt, 21-Lucas, 20-Javier Mascherano, 12-Fabio Aurelio (38-Andrea Dossena 90); 8-Steven Gerrard (4-Alberto Aquilani 90); 24-David Ngog (15- Yossi Benayoun 77). ( roz / din )

Sepakbola Nyaris Ala PSSI

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 04.46


Jakarta - Kualifikasi Piala Asia U-19 usai sudah. Tim nasional Indonesia yang sepenuhnya diisi para pemain yang berlatih di Uruguay selama dua tahun hanya bisa menempati peringkat ketiga dan gagal lolos ke putaran final. Tak lama sesudah itu, tim nasional senior gagal menaklukkan Kuwait di kandang sendiri. Ini kegagalan bernilai ganda: selain peluang lolos ke Piala Asia nyaris tertutup, kegagalan ini juga diimbuhi permainan buruk dan sarat tackling-tackling kasar yang kadang memalukan.

Reaksi terhadap dua kegagalan tim nasional itu beragam. Untuk tim nasional senior, umumnya publik merasa itu sebagai sesuatu yang wajar. Permainan yang minim kreativitas, stamina yang tak ajeg, dan emosi yang tak terkendali menjadi faktor minus yang banyak membuat sebal. Berkali-kali pemain Indonesia melakukan tackling yang bukan hanya kasar, tapi juga tak penting. Menggemaskan, memang, menyaksikan pemain sekelas Ismed Sofyan atau Ponaryo Astaman melakukan tackling kasar di areal yang justru tak berbahaya.

Puncaknya adalah saat Ismed menerima kartu kuning kedua di menit-menit awal babak kedua. Sungguh tackling tidak penting. Tapi publik yang cukup sering mengikuti tim nasional pasti tak merasa aneh dengan ulah "urakan" Ismed. Pada 12 Oktober 2004, saat menghadapi Arab Saudi di laga Pra Piala Dunia 2006, Ismed juga diganjar kartu merah, yang membuat Indonesia kalah 1-3. Pada laga Piala Asia 2007, juga saat melawan Arab Saudi, Ismed lagi-lagi melakukan pelanggaran tak penting hanya beberapa saat setelah ia masuk sebagai pemain pengganti. Hasilnya: Indonesia harus kebobolan gara-gara tendangan bebas itu.

Simaklah bagaimana Ismed, salah satu pemain paling senior di tim nasional, merefleksikan pelanggaran yang dibuatnya pada Piala Asia itu. Pada 28 November 2008, menjelang Piala AFF, kepada sebuah situs berita Ismed mengucapkan kalimat ini: "Yang saya lakukan di Piala Asia sebenarnya tidak terlalu fatal."

Lihatlah bagaimana seorang Ismed bahkan tak tahu betapa fatalnya pelanggaran yang pernah dia lakukan. Jika pelanggaran seperti itu pun dengan mudahnya dianggap enteng, tak perlu diherankan juga jika Ismed (lagi-lagi) melakukan kesalahan fatal yang merugikan tim.

Ismed, bagi saya, adalah cermin paling sempurna dari ketidakmampuan manajemen sepakbola Indonesia belajar dari masa lalu dan dari kesalahan-kesalahan yang pernah dibikin. Di situ, Ismed adalah simbol paling kontemporer betapa sepakbola Indonesia memang mengidap rabun dekat dan rabun jauh sekaligus: kesalahan terbaru dan kesalahan yang sudah jauh sama-sama tak pernah diingat dan digunakan sebagai bahan introspeksi.

Di level itu pulalah, barangkali, penyikapan terhadap tim nasional U-19, yang juga gagal lolos ke Piala Asia U-19, sebaiknya diposisikan.

Berbeda dengan penyikapan terhadap kegagalan tim nasional senior saat menghadapi Kuwait, Syamsir Alam, dkk., dianggap oleh banyak kalangan sudah memberi penampilan yang tidak mengecewakan.

Kekalahan telak oleh Jepang dan kekalahan tipis oleh Singapura tampaknya agak "dilupakan" berkat kemenangan atas Taiwan dan Hong Kong serta hasil seri saat berhadapan dengan tim kuat Australia. Penampilan elegan Syamsir Alam, kelincahan Alan Martha, kecepatan Abdul Rahman Lestaluhu, atau dribling Yericho Kristiantoko dianggap cukup menjanjikan. 

Saya bisa memahami komentar-komentar positif macam itu, terlebih melihat permainan tim abal-abal tim nasional senior, atau performa tim nasional U-23 yang dipersiapkan menghadapi SEA Games di Laos pekan lalu juga kalah dari Malaysia dalam laga uji coba yang keras dan ricuh.

Tiga penampilan terakhir Syamsir Alam, dkk., dirasa sebagai sehembus angin segar di tengah berita-berita tak enak mengenai penampilan tim nasional senior. Harapan, tentu saja, amat penting. Tapi, saya khawatir, kita terlalu permisif dan longar dalam menyikapi perkembangan sepakbola Indonesia.

Dari masa ke masa, kita terlalu mudah berharap, terlalu gampang berbangga hati. Masih saja beredar "kebanggaan kecil" bisa menahan Uni Soviet 0-0 di laga pertama Olimpiade 1956, padahal di laga berikutnya Indonesia keok 0-4. Juga pretasi menahan seri Korea Selatan pada final grup II Asia di Senayan pada Pra-Olimpade 1976 kendati kemudian kalah di adu penalti.

Masih jelas juga ingatan bagaimana kita dengan mudah berbesar hati saat tim nasional U-19 yang berlatih di Italia (PSSI Primavera) "hanya" kalah 1-2 dan 0-1 oleh Korea Selatan pada ajang pra-Olimpiade 1996. Mengalahkan Bahrain dan hanya kalah tipis dari Korea Selatan dan Arab Saudi pada Piala Asia 2007 silam pun sudah membanggakan, padahal Indonesia gagal lolos ke putaran berikutnya dengan status sebagai tuan rumah.

Memang betul, Korea Selatan, Jepang atau Australia levelnya masih ada di atas Indonesia. Tak salah juga menyebut Syamsir Alam, dkk., masih punya masa depan, seperti halnya publik juga dulu pernah berkata demikian pada pemain tim nasional "Primavera" macam Kurniawan, Bima Sakti, Aples Tecuari sampai Kurnia Sandi.

Media massa juga kadang ikut-ikutan latah. Kurniawan "cuma" bermain di Lucerne B saja sudah diliput besar-besaran. Kurnia Sandi "hanya" berlatih di Sampdoria pun ditulis banyak, sampai-sampai pernah sebuah tabloid olahraga terbesar di Indonesia merasa perlu meliput momen di mana Kurnia Sandi kemungkinan --baru kemungkinan-- masuk ke daftar pemain cadangan Sampdoria gara-gara kiper kedua dan ketiga Sampdoria didera cedera.

Yang terbaru, komentator televisi saat laga terakhir Syamsir Alam, dkk., berkali-kali mengutip ucapan pelatih tim nasional U-19 dari Uruguay, Cesar Paylovich, yang mengabarkan beberapa klub Uruguay tertarik dengan bakat Yericho yang katanya mirip Roberto Carlos. Dimirip-miripkan ini juga kelatahan yang dulu amat sering diucapkan presenter siaran langsung Liga Indonesia atau Tim Nasional. Firmansyah disebut sebagai "Rio Ferdinand-nya Indonesia" atau Elli Aiboy pernah saya dengar dari komentator televisi sebagai "Thiery Henry-nya Indonesia".

Saya tidak sedang mengabaikan apa yang disebut sebagai "proses" dan serta merta menuntut hasil gemilang secara instan. Justru karena mementingkan proses itulah maka berharap datangnya prestasi secara instan dengan mengirimkan anak-anak muda berbakat untuk berlaga di kompetisi yunior di luar negeri harus terus menerus dikritisi.

Sejak era kepemimpinan Ali Sadikin, Kardono, Azwar Anas hingga sekarang dipimpin "bos besar" Nurdin Halid, PSSI tak pernah bosan mengirimkan tim nasional untuk berlatih di luar negeri. Dari mulai PSSI Garuda, Pratama, Binatama, Primavera, Baretti sampai yang terakhir PSSI SAD di Uruguay. Semua proyek itu hasilnya sama: serba nyaris.

Terus berbesar dan berbangga hati karena deretan prestasi yang hanya serba "nyaris": nyaris lolos ke Olimpiade, nyaris menang atas Australia atau Korea Selatan dll membuat PSSI kehilangan momentum untuk menyadari kesalahan dan kegagalan.

Saya sangat menghormati perjuangan Syamsir Alam atau Alan Martha, seperti juga saya menghormati kerja keras Bima Sakti, Aples Tecuari atau Kurniawan Dwi Julianto yang bisa mengimbangi dan (hanya) kalah tipis dari Korea Selatan pada 1994. Justru karena kita menghormati jerih payah merekalah kita selayaknya tidak terlalu berharap, berbesar hati atau berbangga hati.

Carut marut dan beban sejarah sepakbola Indonesia terlampau berat untuk dipikul oleh remaja-remaja berbakat seperti mereka. Kadang, saya merasa, "kita" terlalu memberi beban yang tak semestinya pada tulang mereka yang masih ringkih itu.

Oya, kata "kita" di atas sebaiknya diganti dengan kata PSSI. Boleh kok diucapkan dengan keras-keras. Itu malah dianjurkan, kendati saya tak yakin teriakan keras dengan toa sekali pun masih bisa didengar "bos besar" Nurdin Halid, yang pada 17 November kemarin merayakan ulang tahunnya yang ke-51.

Penampilan tim nasional senior menghadapi Kuwait adalah kado  yang mau tak mau harus diterima oleh Nurdin. Entahlah apa itu kado yang manis atau pahit. Mungkin Nurdin juga tak bisa membedakan, toh ia juga tak tahu bedanya kegagalan dan keberhasilan.

Twilight Saga : New Moon

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 04.43



New Moon: Cinta Segitiga Vampir, Manusia & Werewolf

Gambar
Film yang ditunggu para Twilighters, 'The Twilight Saga: New Moon' akhirnya beredar juga di Indonesia. Sekuel dari film 'Twilight' ini menceritakan cinta segitiga antara vampir, manusia dan manusia serigala.

Plot berawal saat Bella Swan (Kristen Stewart) berulang tahun ke-18. Bella kerap mengalami mimpi buruk dirinya menua sedangkan kekasihnya, Edward Cullen (Robert Pattinson) tetap muda. Edward tetap muda karena dia adalah seorang vampir.

Sementara itu, Edward yang tidak menginginkan Bella menjadi vampir, berpikir bahwa ia harus meninggalkan Bella demi kebaikan kekasihnya. Bella yang ditinggalkan Edward pun begitu terpukul. Hari-harinya tanpa pria yang sangat dicintainya menjadi hampa.

Hidup Bella yang hampa mulai terisi dengan kedatangan Jacob Black (Taylor Lautner), sahabat karibnya semasa kecil. Buih-buih cinta pun timbul di antara mereka berdua.

Berbeda dengan film pertamanya yang disutradarai Catherine Hardwicke, sekuel kedua dari 'Twilight' ini disutradarai oleh Christopher Weitz. Weitz sebelumnya menyutradarai 'The Golden Compass' 'About a Boy' dan 'American Pie'.

Untuk akting para bintangnya, dalam 'New Moon' adanya chemistry antara Robert Pattinson dan Kristen Stewart semakin terlihat. Robert dan Kristen sungguh menjadi magnet dalam film ini. Kehadiran Taylor Lautner sebagai Jacob Black juga patut diperhitungkan. Kemunculannya semakin membuat kisah percintaan vampir dengan manusia itu tambah menggigit.

Hanya saja, bagi penggemar Robert Pattinson jangan berharap aktor asal Inggris ini muncul banyak dalam 'New Moon'. Taylor Lautner lebih dominan pada film ini dibandingkan Robert.

Untuk plotnya sendiri, 'New Moon' sepertinya kurang dalam. Konflik-konflik yang terjadi kurang berhasil membawa emosi penontonnya, khususnya mereka yang bukan penggemar 'Twilight.'

Jadi bagi mereka yang kurang menyukai 'Twilight' jangan berharap banyak pada 'New Moon'. Namun 'New Moon' setidaknya dapat memuaskan hasrat para Twilighters yang sudah lama menanti film ini.


Twilight Saga : New Moon

Bioskop
Studio
Jam 1
Jam 2
Jam 3
Jam 4
Jam 5
Blok M Plaza112:30 WIB15:00 WIB17:30 WIB20:00 WIB22:30 WIB
Djakarta XXI212:45 WIB15:15 WIB17:45 WIB20:15 WIB22:45 WIB
Pondok Indah112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
Citraland212:00 WIB14:30 WIB17:00 WIB19:30 WIB22:00 WIB
Atrium Senen311:45 WIB14:15 WIB16:45 WIB19:15 WIB21:45 WIB
Metropole XXI311:45 WIB14:15 WIB16:45 WIB19:15 WIB21:45 WIB
Senayan City XXI111:45 WIB14:15 WIB16:45 WIB19:15 WIB21:45 WIB
Setiabudi112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
Studio XXI112:30 WIB15:00 WIB17:30 WIB20:00 WIB22:30 WIB
Cilandak112:00 WIB14:30 WIB17:00 WIB19:30 WIB22:00 WIB
Hollywood KC112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
TIM313:00 WIB15:30 WIB18:00 WIB20:30 WIB-
Taman Anggrek XXI112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
Galaxy Surabaya111:30 WIB14:00 WIB16:30 WIB19:00 WIB21:30 WIB
Palladium111:45 WIB14:15 WIB16:45 WIB19:15 WIB21:45 WIB
Galeria Bali213:30 WIB16:00 WIB18:30 WIB21:00 WIB-
Puri Indah Mall112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
Plaza Senayan XXI112:45 WIB15:15 WIB17:45 WIB20:15 WIB22:45 WIB
Met Mall Bekasi212:30 WIB15:00 WIB17:30 WIB20:00 WIB-
Empire BIP Bandung112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
BSM Bandung112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
Bintaro212:00 WIB14:30 WIB17:00 WIB19:30 WIB22:00 WIB
Int'l Plaza Palembang312:45 WIB15:15 WIB17:45 WIB20:15 WIB-
Pondok Indah XXI111:45 WIB14:15 WIB16:45 WIB19:15 WIB21:45 WIB
Studio Yogyakarta111:30 WIB14:00 WIB16:30 WIB19:00 WIB21:30 WIB
Mega Bekasi XXI112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
Pejaten Village112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
Ciwalk XXI Bandung112:15 WIB14:45 WIB17:15 WIB19:45 WIB22:15 WIB
Ayani Pontianak111:30 WIB13:55 WIB16:20 WIB18:45 WIB21:00 WIB
Detos111:45 WIB14:15 WIB16:45 WIB19:15 WIB21:45 WIB

Bibit-Chandra Bantah Soal Isi Rekaman Jadi Bahan Negosiasi

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 04.00





Jakarta - Tim pengacara Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah menepis memanfaatkan rekaman dugaan kriminalisasi pimpinan KPK untuk negosiasi agar kasus kliennya ditutup.

"Itu tidak ada. Itu keterangan yang disinformatif," jelas anggota tim pengacara Bambang Widjojanto dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Sudirman, Jakarta, Jumat (6/11/2009).

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, dalam rapat dengan DPR pada Kamis 5 November, mengemukakan kalau rekaman dijadikan bahan negosiasi oleh sejumlah pihak, untuk menekan pejabat tinggi di Polri dan Kejagung.

"Siapa yang membuat deal, tidak ada deal. Saya yakin KPK tidak akan berbuat seperti itu. Buktinya rekaman diputar di Mahkamah Konstitusi," tutupnya.



Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Ari Muladi Pernah Diajak Anggodo 2 Kali Bertemu Susno

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 03.58





Ari Muladi/ Metro TV
Jakarta - Ari Muladi mengaku pernah diajak Anggodo Widjojo bertemu Komjen Pol Susno Duadji. Pertemuan yang berlangsung di Kabareskrim Mabes Polri itu terjadi dua kali.

"Pernah di Bareskrim untuk menerangkan ke Pak Susno saya ini yang melakukan penyerahan pada pimpinan KPK," kata Ari dalam wawancara eksklusif Metro TV, Jumat (6/11/2009).

Setelah itu, Ari mengaku diajak Anggodo untuk bertemu Susno sekali lagi. Saat itu, untuk menerangkan soal tanggal-tanggal penyerahan uang.

"Saya bicara soal tanggal-tanggal kronologi, tapi saya lupa kalau tanggal-tanggal. Saya dibilangin sama Pak Susno, saya saja yang peristiwa 10 tahun saja masih ingat, Anda kok masih muda lupa. Terus saya bilang, saya memang pelupa kalau soal tanggal-tangga. Saat itu status saya masih saksi," kata Ari

Ari mengatakan, Anggodo adalah orang yang mengatur kronologis termasuk soal tanggal-tanggal tentang penyerahan uang tersebut. Dirinya hanya tinggal mencocokkan saja.

"Pernah suatu kali pas saya diperiksa, Pak Anggodo menelepon penyidik dan teleponnya dikasih ke saya. Waktu itu untuk mengingatkan saya soal tanggal-tanggal, dan saya hanya mengiyakan saja," kata Ari.

Namun Ari mengaku tidak mengetahui bahwa pengaturan tanggal itu adalah skenario untuk menjerat pimpinan KPK. Jika dari awal dirinya tahu ada skenario itu, dia tidak mau terlibat.

"Saya nggak pernah tahu ada skenario itu, kalau tahu, saya nggak mau," kata Ari.

Bantah ke KPK 6 Kali

Dalam kesempatan itu, Ari juga membantah pernah datang ke KPK enam kali. "Saya hanya ke sana sekali," kata Ari.

Saat itu, Ari mengaku diminta Anggodo untuk mengantarkan surat yang menyatakan Anggoro tidak bisa memenuhi panggilan KPK. "Entah diperiksa atau jadi saksi saya tidak tahu," katanya.

Ari kemudian menceritakan saat dia berada di kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta itu. Ari mengatakan, setelah menulis kedatangan di buku tamu, dirinya juga difoto.

"Saya baru tahu kalau setiap orang yang datang ke KPK itu harus difoto. Setelah itu saya disuruh menunggu di ruang tunggu sekitar 1 jam," kata Ari.

"Saya harusnya bertemu penyidik, tapi karena penyidik tidak bisa menemui saya, akhirnya surat Anggoro itu saya berikan kepada salah satu staf di depan lift," kata Ari.

Jadi tidak bertemu pimpinan KPK? "Sama sekali tidak," jawab Ari.


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Komisi III DPR Dicurigai Skenariokan Kapolri Cari Pembenaran

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 03.57




Jakarta - Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolri dicurigai merupakan bagian dari skenario. Kecurigaan ini muncul karena anggota dewan terlihat normatif menanyakan kasus kriminalisasi terhadap dua pimpinan KPK.

"Rapat diskenariokan buat Kapolri jelaskan bahwa pihaknya yang benar," ujar pengamat politik Ray Rangkuti dalam jumpa pers di Kantor Kontras, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2009).

Dugaan skenario ini semakin kuat karena tidak adanya pertanyaan mendalam dari anggota dewan yang mempermasalahkan mengapa hingga saat ini Anggodo tidak dijadikan tersangka. Status Komjen Pol Susno Duadji yang belum dicopot sebagai Kabareskrim juga tidak kejar secara mendalam.

"Seharusnya nama yang ada dalam rekaman sudah dicopot. Harusnya Komisi III mendesak itu," tegas Ray.

Bukti-bukti yang dipaparkan oleh Kapolri kalau KPK sudah menerima suap karena berulang kali mobil dinas pimpinan dan staf KPK mendatangi Pasar Festival dan Belagio dinilai tidak jelas.

"Memang kenapa kalau mobil itu ada disana?" cetus Ray.

Lalu Ary Muladi dikatakan pernah mendatangai KPK sehingga menunjukan Ari memiliki koneksi dengan KPK harus dicek kebenarannya. "Belum tentu data polisi benar adanya," kata Ray.

Rapat semalam, lanjut Ray, merupakan praktek pola memanipulasi fakta dan data. Komisi III diminta segera mengundang KPK untuk melakukan RDP. "DPR wajib rapat dengan KPK," tandasnya.



Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tim 8: Ari Muladi Diancam Jadi Tersangka Bila Cabut Keterangan

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 03.56




Jakarta - Ari Muladi mencabut keterangannya dalam dokumen 15 Juli. Dia mengaku tidak pernah menyerahkan uang ke pimpinan KPK. Tapi justru apa yang dilakukannya diganjar status tersangka kasus penipuan dan penggelapan.

"Dia ditetapkan sebagai saksi, dan diancam sebagai tersangka kalau mencabut keterangan. Ini melanggar hak asasi manusia," kata Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution di kantor Wantimpres, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (6/11/2009).

Ari pun tetap pada pendiriannya mencabut keterangan. Kemudian dia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pihak kepolisian. Hingga kemudian, setelah ditahan 60 hari dia mendapat penangguhan penahanan karena berkas kasusnya tidak kunjung lengkap.

"Hal seperti itu melanggar hak asasi, karena bisa dimanipulasi," imbuhnya.

Adnan menerangkan, sesuai keterangan pihak kepolisian, kesaksian Ari yang pertama adalah yang benar. Yakni sesuai pengakuan dokumen 15 Juli. Hal ini pun sudah dilakukan tes dengan lie detector.

"Dalam keterangannya yang diubah, Ari mengaku menyerahkan uang ke Yulianto, tapi sampai detik ini tidak ketemu. Siapa Yuliato ini, fiktif ada, atau menghilangkan diri atau dihilangkan," tutupnya.




Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

SBY Dituding Sebagai Penyebab Kekisruhan KPK Vs Polri

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 03.54




Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai menjadi biang keladi kekisruhan antar lembaga hukum yang sedang terjadi di Indonesia. Statement SBY yang melarang KPK menjadi lembaga super bodi adalah titik awal pelemahan KPK.

"Ini semua gara-gara SBY ngomong di Kompas supaya tidak boleh ada lembaga superbodi seperti KPK," kata Sosiolog UI Thamrin Amal Tamagola.

Hal ini disampaikan Amal dalam dialog bertajuk 'Reformasi Politik dan Hukum: Refleksi Atas Wacana Peoples Power' di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (6/11/2009).

Menurut Amal, pernyataan SBY membangkitkan semangat Polri dan Kejagung untuk melemahkan KPK. Dinilainya kedua lembaga ini sudah mengincar KPK sejak lama.

"Itu yang menumbuhkan kepercayaan diri Polri dan Kejaksaan yang sudah lama diam kemudian ingin membonsai KPK," keluh Amal.

Menurut Amal, sebagai Presiden seharusnya SBY lebih bijaksana. Bagaimanapun juga Presiden akan sangat mempengaruhi opini masyarakat.

"Ini karena pernyataan gegabah dari Pak  SBY. Sebenarnya sebagai intelektual begitu anda menjadi Presiden anda harus kontekstual," tandasnya.




Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Pendidikan Dokter

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 03.51



a. Program Studi Pendidikan Dokter
 
Setelah menyelesaikan studi Strata 1, gelar yang berhak disandang adalah Sarjana Kedokteran (S.Ked), yaitu tenaga akademik Strata-1 yang dapat menempuh pendidikan lanjutan untuk menjadi :

 
1
Tenaga Profesi
 
a)
Dokter Umum
 
b)
Dokter Ahli, yang merupakan produk pendidikan profesi lanjutan setelah dokter umum.
 
2
Tenaga Akademi (Ilmuwan) yaitu :
 
a)
Magister (S2)




b)
Doktor (S3) yang merupakan produk pendidikan akademik lanjutan setelah Program Magister Pascasarjana
b. Program Pendidikan Dokter Spesialis

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
Anestesiologi
Ilmu Bedah Plastik
Ilmu Bedah Saraf
Ilmu Bedah
Urologi
Ilmu Kedokteran Forensik
Ilmu Penyakit Mata
Ilmu Kesehatan Anak
Orthopaedi & Traumatologi
Ilmu Penyakit Jantung
Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Kedokteran Jiwa
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)
23)
Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin
Ilmu Kebidanan & Penyakit Kandungan
Ilmu Penyakit Paru
Ilmu Penyakit Saraf
Ilmu Penyakit THT
Patologi Anatomi
Patologi Klinik
Radiologi
Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi
Andrologi
Ilmu Bedah Thoraks (Kardiovaskuler)
 
Penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada buku pedoman Program Pendidikan Dokter Spesialis yang dapat diperoleh pada masing-masing laboratorium


c. Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar (Program Magister)
 
Merupakan program studi pada Program Magister yang bertujuan untuk mendidik seorang sarjana menjadi ilmuwan pada bidangnya masing-masing. Program studi ini terdiri dari bidang minat :
 
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
Minat Studi Biologi Kedokteran
Minat Studi Anatomi Histologi
Minat Studi Ilmu Faal
Minat Studi Ilmu Biokimia
Minat Studi Farmakologi
Minat Studi Patobiologi
Minat Studi Kedokteran Laboratorium
Minat Studi Parasitologi
Minat Studi Mikrobiologi
Minat Studi Ilmu Kedokteran Hiperbarik
Minat Studi Kedokteran Dasar Klinik (Combined Degree)



Penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada buku Pedoman Pendidikan Program Magister di Program Pascasarjana Universitas Airlangga.
d. Program Studi Ilmu Kedokteran (Program Doktor)
 
Merupakan program studi pada Program Pascasarjana yang bertujuan untuk mendidik seorang sarjana menjadi ilmuwan pada bidangnya masing-masing. Penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada buku Pedoman Pendidikan Program Doktor di Program Pascasarjana Universitas Airlangga.

medspin

0

Posted by farich azhar | Posted in | Posted on 03.41

Aturan dan Syarat Pendaftaran


Aturan dan Syarat-Syarat Pendaftaran :

a. Aturan

  1. Peserta lomba adalah siswa-siswi SMA Negeri / Swasta atau sekolah menengah lain yang sederajat dari kelas X, XI, XII di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
  2. Peserta lomba adalah regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang. Dalam hal ini harus mewakili sekolah yang sama dengan ketentuan setiap sekolah diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 (satu) regu.
  3. Peserta yang telah didaftarkan dalam satu regu tidak dapat digantikan. Apabila salah satu peserta berhalangan dan hendak diganti dengan peserta baru maka regu tersebut dianggap gugur dan dipersilahkan mendaftar kembali sebagai regu baru.
  4. Jika pada babak penyisihan terdapat regu yang anggotanya tidak lengkap, regu tersebut diperbolehkan untuk mengikuti babak penyisihan lomba dengan anggota yang ada. Tetapi jika pada babak semifinal terdapat regu dengan anggota yang tidak lengkap, maka regu tersebut dinyatakan gugur.

b. Syarat-syarat Pendaftaran :

Tahun ini pendaftaran Medspin dibuat berbeda, yaitu :
Adanya sertifikasi guru
Untuk setiap guru yang telah mendaftarkan 5 (lima) tim di sekolahnya berhak mendapatkan sertifikat guru pendamping dengan ketentuan menyerahkan :
  1. Formulir pendaftaran 5 tim dan kelengkapannya
  2. Biaya pendaftaran Rp 75.000,00 / tim
  3. Surat keterangan guru pendamping dari sekolah
  4. Foto guru 3×4 (2 lembar) dengan diberi identitas dibalik foto.
Semua persyaratan tersebut diserahkan secara bersama-sama di BP masing-masing sekolah selambat-lambatnya tanggal 28 November 2008.
Pendaftaran melalui sekolah masing-masing dibuka hingga tanggal 4 Desember 2008. Namun pendaftaran setelah tanggal 28 November 2008 tidak mendapat fasilitas sertifikasi guru.
Dengan cara Independent
  1. Mengisi formulir pendaftaran
  2. Menyerahkan pas foto masing-masing 3 (tiga) lembar berukuran 3 x 4 dengan diberi identitas di balik foto.
  3. Menyerahkan fotokopi Kartu Pelajar masing-masing 1 (satu) lembar.
  4. Melunasi biaya pendaftaran Rp 75.000,00 / regu (termasuk snack, kit lomba, dan sertifikat)
Pendaftaran dimulai tanggal 10 November 2008-7 Desember 2008 dapat melalui:
a. Secara Langsung
Menyerahkan berkas-berkas dan biaya pendaftaran ke Sekretariat Medspin 2008 tingkat SMA se Jawa-Bali yang terdapat di beberapa tempat, yaitu :
  1. Student Center (SC) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Jalan Mayjend. Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya
  2. SSC cabang Surabaya Jalan Kacapiring 4-6 Surabaya
  3. Sekolah-sekolah yang ditunjuk oleh koordinator wilayah masing-masing
  4. Cabang-cabang SSC di tiap-tiap daerah lomba yang ditentukan oleh koordinator wilayah.
Pendaftaran maupun pembayaran secara langsung pada hari H yaitu tanggal 7 Desember 2008 akan tetap diterima asalkan kapasitas peserta lomba masih memadai serta dengan kemungkinan konsekuensi peserta tidak mendapat kit lomba.
b. Secara Tidak Langsung
Dengan ketentuan:
Pendaftaran maupun pembayaran selambat-lambatnya diterima panitia Medspin 2008 tanggal 4 Desembar 2008 pukul 16.00 WIB.
Mengirimkan biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000,00 / regu ke :
Bank : Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pembantu Unair-Surabaya
No. Rekening : 0580-01-007307-50-0
Atas Nama : Emilia Rosdiana
Melengkapi kebutuhan registrasi melalui:
Website resmi Medspin 2008 dengan alamat www.medspin.fk.unair.ac.id. Melalui website ini calon peserta dapat mengisi form registrasi resmi sesuai dengan tuntunan yang tertera atau Download form registrasi dari website resmi Medspin 2008 dan mengirimkannya ke email Medspin 2008 dengan alamat medspin@fk.unair.ac.id
Semua berkas pendaftaran serta fotokopi bukti pembayaran dibawa saat hari H. Segala administrasi akan diurus hanya jika disertai bukti transfer uang ke rekening resmi Medspin 2008.
Untuk memastikan terdaftarnya peserta, informasi dapat diakses melalui website resmi Medspin 2008 di www.medspin.fk.unair.ac.id
Khusus untuk peserta Medspin 2008 di Surabaya, daftar ulang dilaksanakan selama 2 hari :
  1. Tanggal 6 Desember 2008 pukul 08.00 – 15.00 untuk peserta dengan nomor kuitansi A001-A400
  2. Tanggal 7 Desember 2008 mulai pukul 06.30 untuk peserta dengan nomor kuitansi A401 ke atas dan yang mendaftar melalui website Medspin.